KE UTAMAAN HARI JUM’AT
( SYAYIDDUL AYYAM / PEMIMPIN HARI )
Diceritakan bahwa Nabi Musa As pergi ke sebuah gunung yang bernama gunung Baitul maqdis. Kemudian nabi musa melihat sebuah kaum yang menyembah Alloh SWT dengan sungguh sungguh. Maka Nabi Musa A.S bertanya kepada kaum tersebut. Kemudian kaum tersebut menjawab
“ Kami adalah dari umatmu, kami disini sudah menyembah Alloh SWT dengan sungguh sungguh selama 70 tahun. Pakaian yang kami kenakan adalah adalah pakaian sabar, makanan yang kami makan adalah tubuhan, dan kami minum adalah air hujan.”
Maka senanglah hati nabi musa mendengar peryataan umatnya.
Kemudian Alloh SWT memberikan wahyu kepada Nabi Musa A.S
“ Hai Musa untuk kaum Nabi Muhammad SAW sehari didalamnya 2 rekaat itu lebih baik dari pada semua itu”
Nabi Musa bertanya : ya tuhanku hari apakah itu ?
Alloh berfirman : hari jum’at
Maka nabi musa mengharap akan hari itu…
Alloh berfirman : Hai Musa hari sabtu adalah hari untukmu dan hari minggu untuk nabi Isa a.s. ,hari senin unutk Nabi Ibrahim A.S, hari selasa untuk nabi ZAkaria A.S, hari rabu untuk Nabi Yahya A.S hari kamis untuk Nabi Adam A.S . dan hari jumat adalah untuk nabi Muhammad SAW dan untuk umatnya.
Maka Nabi Musa A.S pun heran atas keutamaan umatnya nabi Muhammad SAW
Dari nabi SAW bersabda:telah datang kepadaku
“Malaikat jibril as dan di sayapnya terdapat cermin yang putih dan
malaikat jibril Berkata’hari Ini Adalah Hari Jumat‘menentukan Atasmu [Muhammad] Tuhanmu untukmu sebagai hari raya untuk umatmu.
Ditengah sayap malaikat jibril terdapat titik maka nabi SAW bertanya “ apakah titik ini ?” malaikat jibril menjawab” ini adalah waktu dari 24 jam, barang sapa yang berdoa kepada alloh diwaktu itu maka alloh akan mengabulkan doa orang itu.
DAN HARI JUMAT ADALAH PEMIMPINYA HARI.
Di ceritakan dari nabi SAW beliau bersabda :
Ketika datang hari jumat maka alloh mengutus malaikat-Nya kemuka bumi , ditangan mereka ada pulpen yang terbuat dari emas dan kertas yang terbuat dari perak. Maka berhentilah malaikat di muka pintu masjid, mereka menulis nama orang yang yang masuk kedalam masjid dan sholat jum’at .ketika manusia selesai dari sholat jum’at maka malaiakat pulang ke langit dan berkata :
“ Hai Tuhanku kami sudah menulis nama orang yang masuk kedalam masjid dan sholat jum’at.
ALloh SWT berfirman :
“ Hai malaikat-KU demi muliannya dzatku dan demi luhurnya dzatku, sesungguhnya aku telah mengampuni dosa mereka. Dan tidak ada atas sesuatu dari dosa mereka.
Sabda Nabi Saw :” barang siapa yang datang jum’atan di waktu yang pertama, maka seperti ia telah berqurban unta , barang siapa yang datang jum’atan di waktu yang kedua maka seperti ia telah berqurban sapi, barang siapa yang datang jum’atan di waktu yang ketiga maka seperti ia telah berqurban kambing, barang siapa yang datang jum’atan di waktu yang keempat, maka seperti ia telah meberi hadiah seekor jago. barang siapa yang datang jum’atan di waktu yang kelima maka ia seperti memberi hadiah sebutir telur.
Maka ketika imam masuk mimbar maka ditutuplah buku dari perak tersebut dan diangkatlah pena emasnya. Kemudian berkumpulah malaikat disisi mimbar untuk mendengarkan Khutbah. Barang siapa yang datnag setelah waktu khutbah maka mereka hanya menetapi haknya sholat jum’at.
Dan diucapkan awal bid’ah dalam islam adalah meninggalkan berpagi pagi dalam berrangkat ( munuju ) masjid.
Dari sebuah atsar dijelaskan:
Sesungguhnya malaikat itu kesepian seorang hamba ( manusia ) ketika mereka mengakhirkan dari waktu sholat jum’at. Dan malaikat berdoa: “ Ya Alloh Jika mereka mengakhirkan jum’atan karena dia fakir maka kayakanlah mereka. Jika dia sakit semoga engkau menyembuhkannya. Jika dia malas maka semangatkanlah dia dalam beribadah. Jika dia bermain main maka condongkanlah dia dalam ketaatan. Dan ketika zaman yang awal ( masa awal islam ) setelah fajar jalan jalan dipenuhi manusia yang berjalan dengan lampu menuju masjid jami’ seperti hari raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar